Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenali Ciri-ciri Verba atau Kata Kerja Bahasa Indonesia

Bismillahirrahmaanirrahiim, selamat datang di blog Husni.my.id. Pada konten pertama belajar bahasa Indonesia di blog ini, saya akan membahas ciri-ciri verba atau kata kerja dan contohnya. 

Beberapa artikel Bahasa Indonesia berikutnya mungkin masih akan membahas tentang verba. Objek pembahasan verba ternyata cukup luas dan menarik untuk dipelajari. 

Pembahasan verba sengaja dipecah ke dalam beberapa postingan agar sub per subnya mudah dipahami. Stay tone di Husni.id untuk belajar Basa Sunda dan Bahasa Indonesia.

Mengenali Ciri-ciri Verba atau Kata Kerja Bahasa Indonesia

Verba merupakan kelas kata dan termasuk objek pembahasan morfologi. Morfologi adalah cabang ilmu tata bahasa Indonesia yang mempelajari struktur kata dan unsur pembentuknya.

Verba dalam bahasa Inggris disebut verb, dalam basa Sunda bernama kecap pagawéan. Dalam bahasa Inggris terdapat istilah kata kerja beraturan (regular verb) dan tidak beraturan (irregular verb). Sedangkan dalam bahasa Indonesia dan basa Sunda tidak ada istilah tersebut.

Mengidentifikasi ciri-ciri verba atau kata kerja

Verba dapat dibedakan dengan kelas kata yang lain melalui ciri-ciri yang dimilikinya. Ciri-ciri verba dapat diidentifikasi dengan memerhatikan tiga hal berikut:

1. Secara semantis 

Semantik adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk makna kata dan kalimat.

Verba secara semantis menyatakan keadaan, proses, atau aktivitas. Fitur semantis yang dimiliki verba mengacu pada perubahan, jangka waktu, dan aktifitas penyelesaian.

Verba keadaan adalah kata kerja yang menggambarkan situasi tidak berubah atau statis. Contoh kata kerja yang menyatakan keadaan statis antara lain: percaya, berpikir, membenci, duduk, menyukai, dan sebagainya.

Verba proses adalah kata kerja yang menggambarkan kejadian berangsur. Contohnya: menguning, memerah, mendengar, merasakan, dan sebagainya.

Verba aktivitas adalah kata kerja yang menggambarkan kejadian berubah secara dinamis. Verba aktivitas dibagi menjadi aktivitas tindakan, aktivitas capaian, dan aktivitas rampungan.

Contoh verba aktivitas tindakan antara lain: berenang, bermain, berbicara, berenang, dan sebagainya.

Contoh verba aktivitas capaian antara lain: tiba, mencapai, meninggal, merampas, menendang, menyepak, dan sebagainya.

Contoh verba yang menggambarkan rampungan, di antaranya: menulis, memasak, melahirkan, dan lain-lain.

2. Secara sintaksis

Sintaksis adalah ilmu yang mempelajari struktur frasa, klausa, kalimat, dan wacana.

Verba memiliki fungsi sintaktis utama sebagai predikat, baik dalam klausa maupun kalimat. Verba sangat berpengaruh terhadap unsur lain yang harus atau boleh ada dalam kalimat.

Contoh kedudukan verba sebagai predikat dalam kalimat:

 ‘Ayah membersihkan lantai’ (verba 'membersihkan' membutuhkan objek kata benda).

‘Ayah makan’ (secara umum sudah diketahui bahwa objek 'makan' adalah nasi).

‘Ayah makan bakso’ (verba 'makan' membutuhkan objek untuk menyebutkan benda khusus yang dimakan). 

3. Secara morfologis

Morfologi adalah ilmu yang mempelajari struktur kata dan unsur-unsur pembentuknya, seperti morfem, imbuhan, kelas kata, dan sebagainya.

Verba secara morfologis dapat dikenal dari pelekatan imbuhan, seperti meng-i, di-, -kan, dan -i.

Contohnya: menghadiri, menutupi, dibawa, diminum, dengarkan, berikan, pukuli, datangi, dan sebagainya.

Demikianlah, semoga cara mengenali ciri-ciri kata kerja ini dapat dipahami walaupun penjelasannya cukup sulit dimengerti. 

Post a Comment for "Mengenali Ciri-ciri Verba atau Kata Kerja Bahasa Indonesia"