Ucapan Selamat Datang dalam Bahasa Sunda dan Artinya
Bismillahirrahmaanirrahiim. Artikel ini merupakan postingan pertama di blog Husni.my.id. Oleh sebab itu saya ingin menyapa dulur-dulur terlebih dadulu, dengan ucapan selamat datang dalam bahasa Sunda.
Wilujeng Sumping di blog Husni.my.id, mugia aya mangpaatna. Artinya 'selamat datang di blog Husni.my.id, semoga bermanfaat'.
Ucapan wilujeng sumping termasuk basa Sunda halus. Penggunaan kata-katanya sesuai dengan undak usuk basa. Frasa wilujeng sumping tergolong kecap kantetan (kata majemuk). Ungkara atau susunan kata-katanya sudah matok atau paten.
FYI, undak usuk basa adalah tatakrama dalam berucap supaya kedengarannya enak dan sopan terhadap lawan bicara.
Di dalam bahasa Sunda ada tingkatan bahasa lemes (halus), loma (akrab; menengah), dan kasar. Berdasarkan penggunaannya, ada basa untuk diri penutur, ada juga basa untuk lawan bicara atau orang lain.
Ucapan selamat datang versi basa Sunda yang benar adalah wilujeng sumping. Tidak ada pilihan lain selain frasa itu.
Wilujeng artinya selamat (ucapan). Terjemahan kata 'selamat' yang berarti terhindar dari bahaya basa Sundanya adalah salamet. Jadi beda antara wilujeng dan salamet.
Sependek pengetahuan saya, tidak ada sinonim atau persamaan kata wilujeng. Meskipun konotasinya halus, tapi tidak salah jika diucapkan dalam percakapan loma dengan teman-teman.
Sumping artinya datang, termasuk tingkatan basa lemes untuk orang lain. Bahasa halus datang untuk diri sendiri ialah dongkap. Walau sama-sama halus, ucapan 'wilujeng dongkap' salah menurut undak usuk basa.
Basa Sunda loma datang adalah datang. Ucapan 'wilujeng datang' tidak salah tapi tidak tepat dan tidak enak di dengar.
Sebagai kata sapaan pengganti wilujeng sumping untuk percakapan basa Sunda loma adalah bagea.
Kata bagea biasanya digunakan untuk menyambut teman atau orang yang sudah akrab, yang sudah lama tidak bertemu.
Penempatan bagea dan selamat datang sama-sama di awal percakapan. Fungsinya untuk menyambut orang.
Bedanya, wilujeng sumping lebih sopan dan digunakan dalam ragam bahasa formal. Seperti penyambutan tamu, pejabat, diucapkan dalam pembukaan pidato, dan lain-lain.
Contohnya:
Wilujeng sumping ka panganten pameget sareng aleutan. Mangga dihaturanan linggih dina korsi anu parantos disayogikeun.
Artinya, selamat datang kepada pengantin pria beserta rombongan. Dipersilakan untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
Wilujeng sumping di Kabupaten Garut. Mugi salami aya di dieu ngaraos betah.
Artinya, selamat datang di Kabupaten Garut. Semoga selama di sini merasa betah.
Sedangkan bagea, kata sambutan dan sapaan dalam situasi akrab. Tidak baik digunakan dalam acara-acara atau pembicaraan resmi.
Contohnya:
Bagea, kamana wae tara panggih. Kumaha cageur?
Artinya, apa kabar, kemana aja jarang ketemu. Bagaimana keadaanmu, sehat?
Demikian, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Ucapan Selamat Datang dalam Bahasa Sunda dan Artinya"