Contoh Ucapan Selamat Menikah dalam Bahasa Sunda dan Artinya

Assalamu'alaikum! Selamat datang kembali di blog Husni.my.id. Postingan ini khusus buat kamu yang ingin mengucapkan selamat menikah dengan bahasa Sunda.

Kamu diundang ke acara resepsi pernikahan pastinya karena kenal dengan mempelai pria atau wanita. Jika tidak kenal dengan keduanya, pasti kenal kepada orangtua atau saudara dekatnya.

Kalau tidak ada yang kenal, berarti kamu tamu tak diundang.

Saat datang ke resepsi pernikahan, para tamu undangan biasanya menyalami pengantin sambil mengucapkan selamat nikah disertai do'a-do'a. Masukin amplop, lanjut makan-makan. Setelah itu, selfi lalu upload foto ke media sosial dengan caption "cieeee nikah...".

Atawa caption orang Sunda biasanya, "kaayaan mah keur di hajatan .......... jeung ...... anu wawuh toel". Ada yang suka gitu? Saya sendiri tidak pernah menulis kaya gitu, cuma sering lihat status medsos sebagian teman yang pulang kondangan.

Suka heran, di medsos minta ditoel (dicolek) tapi pas dicolek beneran marah. "Ngapain culak colek?" Ehh..

Oke, lupakan mantan. Kembali ke topik utama yakni contoh ucapan selamat menikah dalam bahasa Sunda.

Selamat dalam bahasa Indonesia termasuk kata yang mengandung dua arti. Arti selamat yang pertama adalah terhindar dari bahaya, arti lainnya sebagai kata ucapan.

Terjemahan selamat (terhindar dari bahaya) dalam basa Sunda ialah salamet. Sedangkan bahasa Sundanya selamat (ucapan) adalah wilujeng.

Di dalam bahasa Sunda ada tingkatan bahasa lemes (halus), loma (akrab/ sedang), dan kasar. Ucapan nikah pun bisa lemes bisa juga loma. Bergantung siapa yang akan diberi ucapan. Apakah teman dekat? mantan? atau orang yang mesti dihargai?

Pilihan katanya tentu berbeda.

Berikut ini contoh kata-kata ucapan selamat untuk pernikahan versi bahasa Sunda dan artinya.

Ragam basa Sunda loma

Contoh ucapan ini untuk teman yang jadi pengantin laki-laki. Kata-katanya terkesan akrab karena laki-laki kalau ngomong dengan teman biasanya agak kasar.

Selamat nya lur! sing panjang jodo nepika pakétrok iteuk. Hég sing téréh boga bati. 

Artinya selamat ya bro! semoga panjang jodo sampai kakek-nenek. Terus semoga cepat punya momongan.

Teu sangka ieu batur. Teu apal bobogohan nana, nyaho-nyaho ngulem wéh. Wilujeng nya! Sing sakinah mawaddah warohmah. Moal katirisan deui engké mah, haha. 

Artinya, tidak disangka ini orang. Tidak tahu pacarannya tiba-tiba ngundang aja. Selamat ya! semoga sakinah mawaddah warahmah. Tidak akan kedinginan lagi nanti ya, haha.

Contoh ucapan untuk teman yang jadi pengantin perempuan. Bahasa kaum hawa biasanya lebih halus dibandingkan laki-laki. Walaupun pada sahabat dekat.

Wilujeng nya! sing samawa. Pokonamah du'a terbaik wéh. Sing énggal-énggal kagungan momongan. Do'akeun abi ambéh gera nyusul, héhé..

Artinya, selamat ya! semoga samawa. Pokoknya do'a terbaik saja. Semoga segera punya momongan. Do'akan saya biar cepat menyusul, hehe.

Waah! meni geulis pisan. Iméjing pokonamah. Wilujeng janten istri, sing bahagia sareng sing babari rejekina.

Waah! cantik banget. Amazing pokonya. Selamat jadi seorang istri, semoga bahagia dan mudah rejekinya.

Ragam basa Sunda halus

Berikut ini contoh ucapan pernikahan dalam bahasa Sunda halus, sedikit puitis dan agak formal. Bisa diucapkan langsung atau dikirim melalui chat pribadi, misalnya lewat WhatsApp (WA).

Wilujeng ngambah sagara rumah tangga. Mugia aya dina kabagjaan, ti dunya parat sasarengan dugika aherat diwuwuh ku rohmat Gusti Anu Maha Suci.

Selamat menempuh samudra rumah tangga. Semoga bahagia dunia akhirat disertai rahmat Tuhan Yang Maha Suci.

Jika tidak sempat hadir, kamu bisa mengirim ucapan selamat lewat WA atau medsos lainnya. Misalnya seperti ini:

Hapunten anu kasuhun abdi teu tiasa nungkulan walimahan akang/ teteh..... oge ulah kirang-kirang ngahapunten jalaran abdi teu tiasa dongkap kana acara resepsi. 

Mung tiasa ngadu'akeun ti katebihan. Mudah-mudahan rumah tanggina sing sakinah mawaddah warohmah, dipaparin murangkalih anu soleh/solehah kalawan digampilkeun rejekina. 

Wilujeng ngambah lambaran anyar sagara kahirupan.

Artinya, mohon maaf saya tidak bisa menyaksikan walimahan akang/ teteh ..... dan maafkan saya karena tidak bisa hadir di acara resepsi. 

Hanya bisa mendo'akan dari kejauhan, semoga rumah tangga kalian sakinah mawaddah warahmah, dianugerahi anak sholeh/ sholehah serta dimudahkan rejeki. 

Selamat menempuh lembaran hidup baru.

Kata-kata di atas hanya sekadar contoh, bisa dikembangkan lagi dan tidak mesti begitu. Tapi kalau mau dipakai juga silakan.

Demikian, semoga bermanfaat.

Share :